iklan Yuk. . .

Iklan Yuk. . .

Sponsor Setia

15 November 2009

About K3

prinsip k3 dalam TIK
A. prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (k3)

dalam menggunakan komputer dibutuhkan kenyamanan dalam menggunakannya,seorang pengguna komputer harus memiliki posisi yang benar ,baik posisi duduk,posisi mata, dan posisi tangan di keyboard



• posisi duduk : tempat duduk yg ideal dan bersandar,kursi ideal bisa berputar dan dpt diatur tinggi rendahnya, tempat duduk yg tidak bersandar dpt mnyebabkan punggung kelelahan
• posisi mata : harus lurus dan tidak terlalu tinggi atau rendah,jika posisi mata tinggi atau rendah membuat leher cepat lelah,layar yg digunakan sebaiknya yg low radiasi , atau layar jenis LCD
• posisi tangan ; pilih tuts keyboard yg lembut dan gunakan jari sebanyak mungkin untuk mengetik .
B. Memperagakan posisi duduk yang baik dan benar
posisi duduk yang benar adalah menghadap komputer lurus, tidak menyamping, atau membentuk sudut terhadap layar komputer.posisi punggung lurus, dapat diperoleh jika posisi layar (monitor) komputer sejajar dengan mata.
jika menggunakan komputer dalam jangka waktu yang lama, istirahatlah sebentaratau berdiri untuk meluruskan pinggang.
C. Mendemonstrasikan Cara menggunakan komputer dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
setelah kita tahu bagaimana posisi yang benar di depan komputer maka langkah berikutnya adalah bagaimanamemperlakukan komputer.komputer juga harus di perlakukan dengan baik supaya komputer yang kita gunakan tidak cepat rusak.
pertama komputer harus diletakan di tempat yang aman. Aman darijangkauan anak-anak,aman dari api, aman dari penyinaran matahari secara terus menerus, dan aman dari percikan air.
selanjutnya langkah penggunaan komputer pemakaian selalu di awali dgn memasang stop kontak untuk power supply,lalu hidupkan.stop kontak sebaiknya tidk goyang dan mantap sehingga arus listrik tidk terganggu krn arus dr PLN langsung rata rata 220 volt dan berbahaya bg kita
kabel yg diperlukan cukup banyak jd hindari ke semrawutan,kabel dpt di rapikan dgn mengisolasinya atau mengikatnya dgn karet, hal yg haus diperhatikan adalah stabilizer, benda itu harus digunakan untuk arus listrik yg naik turun dan dpt menyebabkan kerusakan pd hardware
sesudah stop kontak dipasang dilanjutkan dgn tombol ON/OFF perlakuan seperti ini disebut booting dingin,proses dingin ini sebaiknya digunakan dgn hati-hati dan berulang ulang,tunggu sesaat krn komputer sedang menset sesuai BIOS dan mengecek perangkat komputer seperti monitor, keyboard ,mouse, printer dan sbg nya,


Prinsip K3 Dalam TIK
A.Prinsip-prinsip K3
Pada saat penggunaan komputer agar kesehatan tetap terjaga maka dibutuhkan kenyamanan dalam memekai komputer.
Kenyamanan yang dibutuhkan antara lain keadaan usher maupun hardware atau perangkat keras komputer.
Posisi duduk yang benar di depan komputer a.l tempat duduk yang bersandar ,kursi dapat berputar dan dapat diubah rendah tingginya.Posisi mata pada layar harus lurus dan tidak terlalu tinggi bahkan rendah.Dan posisi tangan harus senyaman mungkin.

B.Peragaan Posisi Duduk yang baik
Jika kita memekai komputer dalam jangka waktu yang lama,istirahatlah atau berdirilah untuk meluruskan pinggang.Dan posisi duduk agar tidak nyeri maka haris menormalisasikan aliran oksigen ke punggung.

C.Mendemonstrasikan K3
Komputer harus diperlakukan dengan baik,caranya:
Pertama,komputer harus diletakkan di tempat yang aman.Aman dari jangkauan anak-anak aman dari api,aman dari penyinaran matahari secara langsung dan terus menerus dan dari percikan air.
Selanjutnya adalah langkah peggunaan komputer.Setiap pemakaian komputer selalu diawali dengan memakai stop kontak untuk power supply,kemudian menghidupkan power. mematikan komputer dengan prosedur yang tidak benar dapat mengakibatkan software pada komputer menjadi rusak sehingga pada pemakaian berikutnya menjadi terganggu bahkan harus diinstal ulang.
Posisi Duduk Yang Baik dan Benar
Written by SILMINA ULFAH on October 28, 2009 – 10:37 am
Seringkali kita mengalami pegal atau bahkan sakit di sekitar tulang punggung hingga ke pinggul, hingga seolah tulang ini sudah tidah bisa di ajak kompromi lagi untuk terus dihadapkan pada tumpukan tugas dan aktifitas lainnya. hmm . . . bisa jadi ini karena posisi duduk kita yang kurang benar alias terjadi penegangan otot akibat tulang belakang tidak berada dalam posisi yang benar.


Menurut gambar diatas bisa kita lihat bahwa ternyata duduk dalam posisi 90 derajat adalah posisi yang tidak dianjurkan. Para ahli mengatakan bahwa dalam posisi ini Sirkulasi darah di bagian bawah sangat lemah, memungkinkan terjadinya varises, selulit, pembengkakan kaki, kelelahan, dan resiko penggumpalan darah di kaki.
Bahkan untuk anak-anak, sejak meningkatnya penggunaan computer di kelas, nampak hubungan antara kursi bersudut 90° dan berkembangnya Scoliosis – kurva abnormal dari tulang belakang, disepanjang masa remaja (Koskole et al, 2001).
sumber : http://silminapunya.blogspot.com
Postur tubuh yang benar saat menghadap komputer

Duduk bisa mengurangi rasa penat, memang benar. Tetapi kalau dilakukan dalam jangka waktu lama dan posisi statis, justru bisa menimbulkan gangguan pada leher, bahu, punggung, dan lengan. Alias RSI itu tadi.
Kenapa bisa begitu? Karena pada sikap kerja statis terjadi kontraksi otot yang kuat dan lama tanpa cukup kesempatan pemulihan, dan aliran darah ke otot terhambat. Akibatnya, timbul rasa lelah dan nyeri pada otot tubuh. Yang paling sering dialami adalah rasa sakit, pegal pada bagian belakang tubuh hingga leher, yang disebut juga varicose veins. Oleh karena itu, perlu menerapkan duduk dinamis, yaitu sesering mungkin mengubah posisi pada saat duduk.
Perlu selalu rileks
Gejala RSI atau juga disebut Cumulative Trauma Disorder bisa terjadi gara-gara posisi tubuh kurang rileks. Ada tekanan terhadap urat dan saraf tangan, pergelangan tangan, lengan dan pundak, serta leher. Kurang selingan istirahat ketika mengetik misalnya, apalagi terlalu terforsir dijamin menimbulkan risiko kesehatan(Sekolah Kesehatan).
Upaya pencegahannya, pertama-tama posisi tubuh saat duduk dan teknik mengetik (Kursus Mengetik) mesti benar. Begitu pula penataan (posisi) sarana kerja harus benar. Tak ada salahnya memang memilih sarana bekerja yang enak dipakai (ergonomis). Namun, tetap saja kebiasaan bekerja secara baik dan benar lebih penting sebagai pencegahan ketimbang harus menyediakan perlengkapan yang ergonomis. Baik sarana duduk (kursi), keyboard, atau penyangga pergelangan tangan.
Untuk posisi monitor, disarankan lebih rendah dan agak jauh dari posisi mata. Kursi dan keyboard diatur sedemikian rupa hingga posisi paha dan lengan sejajar (boleh sedikit menggantung), pergelangan tangan lurus dan sejajar (tidak menekuk ke bawah atau terlalu jauh ke belakang). Bila memungkinkan, posisi keyboard 2,5 - 5 cm di atas paha. Jika posisi meja terlalu tinggi, sebaiknya keyboard ditaruh di atas pangkuan.
Bagaimana tentang pengaruh monitor pada mata?
Pengaruh monitor (video display unit/VDU) terhadap kesehatan mata, masih menjadi perdebatan. Pemakai VDU pada umumnya mengeluhkan tekanan pada mata, nyeri otot leher, sakit pundak dan pinggang. Tapi berdasarkan penelitian (Beasiswa Penelitian)di Inggris, tidak ada kerusakan permanen pada mata gara-gara VDU, kecuali nyeri sementara pada mata. Keluhan itu pun masih ditentukan oleh tipe pekerjaannya, monoton atau bervariasi, nonstop atau diselingi istirahat. Keluhan pun akan berkurang bila posisi duduk dan pencahayaan diperhatikan. Jumlah radiasi gelombang yang diterima pengguna VDU selama 8 jam/hari sebenarnya hanya 0,5% dari jumlah radiasi yang diterima dari sumber lain. Kalau masih merasa belum aman tak ada salahnya memasang kaca penahan radiasi sebagai perisai tambahan.
Selain harus duduk pada posisi tegak, jangan pula meregang ke depan untuk mencapai keyboard atau membaca tulisan di layar monitor. Keadaan demikian justru akan menciptakan masalah. Begitu pun posisi tubuh "sempurna" dapat bermasalah bila dilakukan secara kaku dan terus menerus dalam jangka panjang. Karenanya disarankan untuk rileks, juga sering-seringlah bergerak dan mengubah posisi (duduk dinamis). Ini bukan cuma berlaku untuk tangan dan lengan, tapi juga pundak, punggung, dan leher.
Begitu pula saat mengetik, pergelangan tangan hendaknya tidak ditekuk ke atas, ke bawah, atau ke samping. Sedikit memutar-mutar tangan bisa sebagai gantinya istirahat pergelangan tangan. Begitu ada kesempatan berhenti mengetik sejenak, istirahatkan tangan di atas pangkuan atau di sisi samping anda ketimbang ditumpangkan di atas keyboard.
Begitu pun ukuran font (huruf) sebaiknya tidak terlalu kecil supaya mudah terbaca. Sehingga tak perlu membungkukkan badan ke depan monitor setiap kali membaca teks. Juga melunakkan tekanan pada saraf dan pembuluh darah di leher dan pundak. Selain ukuran teks dokumen jelas, juga pergunakan warna yang teduh (abu-abu) dan mudah terbaca oleh mata. Lagi-lagi perbanyak istirahat dan rileks.
Pertimbangkan posisi lampu dan AC
Sesuai dengan namanya, fungsi lampu adalah untuk menerangi ruangan. Selain juga memberikan nuansa dekoratif. Untuk fungsi dekoratif, lantas perlu memilih lampu yang selaras dengan desain interior (Sekolah Desain Interior). Namun sebagai sarana penerang, lampu tentu saja harus terang.
Apa pun bentuknya, pilihlah lampu yang cahayanya cukup terang untuk menerangi huruf-huruf tulisan. Selain itu juga tidak bikin mata silau dan pedih. Untuk ruang kerja, lazimnya digunakan lampu neon. Selain cahayanya terang, juga bisa mengirit anggaran. Tapi, omong-omong tentang cahaya, pernah ada laporan (tahun 1996), makin terang cahaya lampu ruangan, makin sering karyawan mengeluh lesu, lelah, dan sakit kepala.
Untuk mengurangi ketajaman sinar yang memedihkan mata, perlu lampu tambahan. Manfaat lainnya, cahaya lampu utama bisa tersebar. Sementara penempatkan lampu tak langsung yang tidak terlalu terang akan mengurangi ketegangan mata.
Selain kriteria terang, tata letak lampu mesti diperhatikan. Lampu penerang sebuah gedung perkantoran biasanya sudah terpasang permanen. Kalau demikian adanya, yang mesti dilakukan ya mengatur posisi meja kerja.
Posisi meja kerja mestinya tidak berada persis di bawah titik lampu. Kenapa? Karena sinar lampu dari atas langit-langit tepat di atas meja kerja menimbulkan bayangan pada halaman buku, koran atau majalah yang tengah dibaca. Jadi posisi lampu demikian tidak tepat untuk membaca. Posisi lampu hendaknya di belakang agak ke samping, untuk menghindari timbul bayangan pada halaman buku yang dibaca.

Lalu, bagaimana dengan posisi AC?
Tata letak AC dalam ruang kantor umumnya sudah menetap. Kalau penghuni kantor ingin memilih posisi meja kerja yang tak langsung ter-sentor angin AC, ya mesti mengatur diri. Apalagi bagi yang tak tahan AC, salah-salah justru bisa bikin badan meriang.
Desain interior dan tata ruang boleh menjadi urusan perancang interior. Tapi soal tata letak meja kerja ya mesti menjadi urusan diri sendiri, bagaimana baiknya supaya tetap sehat dan produktif!
Sumber : Kompas
Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dalam Berkomputer (Bag. II)
Desember 19, 2008
Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan serupa (Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Dalam Penggunaan Komputer) yang pernah saya posting. Sebelumnya telah disebutkan bahwa perangkat komputer yang dapat menyebabkan penyakit dalam pemakaiannya adalah meja dan kursi, monitor, keyboard dan printer. Setelah meja dan kursi serta monitor dibahas maka disini saya akan menuliskan kenapa keyboard dan printer juga dapat menimbulkan penyakit dalam pemakaiannya.

Keyboard QWERTY
Tanpa kita sadari, nyeri otot yang terjadi pada penggunaan komputer merupakan gabungan dari penggunaan kesuluruhan perangkat komputer, termasuk keyboard. Keyboard yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi diputuskan di Amerika Serikat untuk tetap digunakan dalam Standard Institute tahun 1968 dan melalui ISO tahun 1971 adalah keyboard yang sering kita gunakan yaitu keyboard QWERTY. Keputusan ini sebenarnya lebih memperhatikan masalah ekonomi dibandingkan masalah ergonomi. Keyboard QWERTY belum memberikan beban yang sama pada jari pada saat pengetikan. Teknik pengetikan 10 jari dengan keyboard QWERTY tetap saja lebih memberatkan tangan kiri. Tugas tangan kiri lebih banyak melakukan pengetikan dibanding tangan kanan (lebih kurang 60% dari pengetikan). Namun sebenarnya hal ini akan lebih menguntungkan buat mereka yang biasa menggunakan tangan kiri. Namun tidak demikian halnya dengan yang biasa menggunakan tangan kanan. Tombol-tombol pada baris tengah yang paling mudah dicapai oleh jari tangan kanan maupun tangan kiri ternyata hanya ditekan 30% dari waktu pengetikan. jari-jari lebih sering melompat ke baris atas maupun baris bawah. Ini akan berpengaruh besar pada pergelangan tangan. Inilah yang sering dikeluhkan, pegal pada pergelangan tangan pada saat mengetik.
Jadi karena kita masih mengetik dengan keyboard QWERTY maka masalah nyeri otot dan pergelangan tangan akan tetap muncul. Untuk mengatasinya, pada saat mengetik apabila mulai terasa pegal maka berhentilah dan lemaskanlah pergelangan tangan dan jari. Kemudian berusahalah untuk mengetik dengan rileks (seperti orang memainkan piano) dan biasanya pada sistem pengetikan 10 jari, dianjurkan punggung tangan untuk tidak bersandar pada meja keyboard karena menyebabkan jari akan tidak leluasa bergerak pada saat mengetik apalagi untuk mengetik tombol yang ada pada bagian atas.

Keyboard klockenberg
Tapi apabila keluhan masih muncul juga maka gantilah jenis keyboard anda dengan keyboard yang katanya memperhatikan masalah ergonomi seperti keyboard KLOCKENBERG . Keyboard ini dibuat sebagai penyempurnaan dari jenis keyboard sebelumnya.
Perangkat lain yaitu printer. Printer sebagai perangkat untuk mencetak data ternyata dapat pula menimbulkan kelelahan kerja. Suara bising dari mesin printer inilah yang disinyalir sebagai penyebabnya. Untuk mengatasi kebisingan ini, gunakanlah printer yang paling rendah tingkat kebisingannya seperti printer dengan sistem laser atau inkjet.


Versi sayyid
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Indonesia Saat Ini

Jumat, 19-09-2008 18:52:40 oleh: ikhwan kunto alfarisi
Kanal: Opini

Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera.

Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak dapat dipisahkan dengan proses produksi baik jasa maupun industri. Perkembangan pembangunan setelah Indonesia merdeka menimbulkan konsekwensi meningkatkan intensitas kerja yang mengakibatkan pula meningkatnya resiko kecelakaan di lingkungan kerja.

Hal tersebut juga mengakibatkan meningkatnya tuntutan yang lebih tinggi dalam mencegah terjadinya kecelakaan yang beraneka ragam bentuk maupun jenis kecelakaannya. Sejalan dengan itu, perkembangan pembangunan yang dilaksanakan tersebut maka disusunlah UU No.14 tahun 1969 tentang pokok-pokok mengenai tenaga kerja yang selanjutnya mengalami perubahan menjadi UU No.12 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan.

Dalam pasal 86 UU No.13 tahun 2003, dinyatakan bahwa setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat serta nilai-nilai agama.

Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, maka dikeluarkanlah peraturan perundangan-undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja sebagai pengganti peraturan sebelumnya yaitu Veiligheids Reglement, STBl No.406 tahun 1910 yang dinilai sudah tidak memadai menghadapi kemajuan dan perkembangan yang ada.

Peraturan tersebut adalah Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja yang ruang lingkupnya meliputi segala lingkungan kerja, baik di darat, didalam tanah, permukaan air, di dalam air maupun udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.

Undang-undang tersebut juga mengatur syarat-syarat keselamatan kerja dimulai dari perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang produk tekhnis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.

Walaupun sudah banyak peraturan yang diterbitkan, namun pada pelaksaannya masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena terbatasnya personil pengawasan, sumber daya manusia K3 serta sarana yang ada. Oleh karena itu, masih diperlukan upaya untuk memberdayakan lembaga-lembaga K3 yang ada di masyarakat, meningkatkan sosialisasi dan kerjasama dengan mitra sosial guna membantu pelaksanaan pengawasan norma K3 agar terjalan dengan baik.
------------
Kamis, 29 November 2007
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam menggunakan komputer

Teknologi informasi dan komunikasi merupakan teknologi tinggi yang akhir-akhir ini berkembang sangat pesat. Dengan diperkenalkannya teknologi yang baru di tempat kerja atau lingkungan rumah, aspek kesehatan dan keselamatan kerja harus dipertimbangkan dengan seksama.

Menggunakan Komputer dengan Posisi yang Benar

Biasanya dalam penggunaan komputer secara terus menerus menyebabkan otot sering pegal mata kita akan menjadi agak-agak kabur akibat pandangan kita sering terlalu dekat dengan layar komputer. Untuk menanggulangi masalah tersebut inilah solusinya yaitu :

1. Cara-cara untuk menghilangkan rasa pegal yaitu dengan :

* Kita bisa menggunakan komputer terus-menerus dengan mendengar lagu-lagu yang bisa menghilangkan rasa pegal kita.
* Jika belum bisa meghilangkan rasa pegal kita itu, ini cara yang lebih cepat yaitu kita bisa mencari refresing seperti kita bermain permainan yang ada di komputer anda tersebut. Bila di komputer anda tidak ada permainan yang lebih menarik kita bisa mengekspresikan rasa pegal kita dengan mencoba progam-progam yang ada di komputer anda.

2. Cara-cara menjaga kesehatan mata yaitu dengan :

* Istirahatkan mata anda dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin.
* Jagalah agar kacamata (jika anda menggunakannya), lensa kontak (jika anda menggunakannya), dan layar tampilan selalu bersih.
* Gunakan tambahan layar anti radiasi.


Versi Malik
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

1.Monitor

Tahu nggak, kalau monitor komputer, mengeluarkan radiasi yang bisa bikin mata kita jadi cepat lelah? Nah, kita bisa mengurangi radiasi ini dengan memasang filter di depan layar. Selain itu, filter juga bisa bikin tampilan di layar jadi lebih bagus. soalnya, filter bisa meningkatkan kadar kontras warna. apalagi filter juga melindungi layar dari goresan maupun debu.dan yang nggak kalah penting adalah posisi monitor. kalu posisi layar lebih tinggi dari mata, biasanya leher kita jadi sakit. begitu juga kalu rebih rendag. untungnya, monitor LCD jaman sekarang, bisa diatur ketinggiannya dan bisa juga diheser sesuai keinginan kita. bisa dibikin senyaman mungkin dengan posisi duduk kita.

2.Copy holder

apa sih copy holder?nah, benda ini berfungsi untuk menempatkan kertas dokumen yang bakal kita salin atau ketikke komputer. posisi dokumen yang pas bakal mengurangi ketegangan pada bagian leher. mata kita juga jadi nggak terlalu repot mesti berpindah ngelirik ke kanan dan ke kiri, apalagi kalu posisi kertas cukupjauh denhan monitor. model copy holder, bisa ditempatkan disamping atau di depan monitor, maupun berdiri terpisah.

3.Kursi

perhatikan kursi komputer kamu! jangan-jangan selama ini kamu pegal-pegalkarena bentuk kursi yang salah. soalnya bentuk kursi yang nyaman bakal membuat punggung dan otot nggak mudah capek dan pegal-pegal. maknya, kursi bisa diatur posisi ketinggian dan kemiringannya. bentuk lengan kursi juga dirancang supaya lembut dan nyaman menahan lengan kita. contohnya adalah kursi buatan kensington yang disebut comfort zone ini.

Nah, biar otot kita aman, disarankan supaya kita beristirahat setelah dua jam berkomputer. Atau sambil browsing sesekali mengubah posisi duduk. Tangan kiri (atau kanan buat yang lefthanded) yang gak dipakai buat menggerakkan mouse, bisa beristirahat. Taruh saja di atas paha atau di samping tubuh. Soalnya kebiasaan yang salah bisa mengakibatkan cedera dibagian siku. Selama ini kita memang cenderung menahan siku tangan yang nggak dipakai di atas meja, kan?
Buat kenyamanan mengetik dan menggerakkan mouse kita sering memakai pergelangan tangan sebagai penopang. Akibatnya tangan kita jadi cepat lelah. Nah, sekarang ada keyboard baru yang unik. Lihat kreasi kinesis (www.kinesis.com) yang menempatkan posisi tombol lebih ke dalam. Maksudnya supaya pergelangan tangan kita lebih nyaman dan bikin jari-jari jadi nggak terlalu pegal.
Ada juga kreasi Typemaltrix (www.typemaltrix.com). Alat ini kesannya biasa aja tapi dengan penyusunan tombol yang sedikit berbeda, alat ini ternyata bisa mengurangi rasa nyeri dan tegang yan terlalu sering kita rasakan pada jari-jari. Soalnya jari kita yang terlalu sering bergerak-gerak pada saat mengetik bisa diminimalkan.

4. MOUSE

Pernah lihat atau sudah pakai mouse tanpa kabel, kan? Keren banget tuh. Eh tapi bukan cuma keren, mouse kayak gini juga bisa mengurangi rasa lelah. Soalnya kita nggak dibatasi kabel pada saat menggerakkan tangan dan sekarang ada mouse canggih keluaran logitech (www.logitech.com) disebut trackman mouse ini punya bagian bola yang kalau kita putar/gerakkan bisa memindahkan kursor di layar. Klik kanan dan kiri bisa dilakukan dengan tombol yang kecil. Jadi kita nggak perlu lagi menggerakkan mouse ke kiri dan ke kanan seperti kalau memakai mouse biasa.

5. POSISI DUDUK

Kalau lagi pakai computer, otomatis kita mesti duduk dong. Nah, posisi duduk yang terlalu lama, ternyata bisa memperlambat peredaran darah. Padahal buat menggerakkan mouse dan mengetik, otot yang kita pakai juga butuh peredaran darah yang lancar. Hayo, ngaku deh kalau kita juga suka menaikkan satu kaki kesandaran di bawah meja. Ups ternyata gaya duduk kayak gini juga jadi salah satu yang menghambat sirkulasi darah ke kaki, lho. Apalagi leher kita juga bisa lelah karena terlalu sering melihat ke arah yang sama selama beberapa jam.

Nah, biar otot kita aman, disarankan supaya kita beristirahat setelah dua jam berkomputer. Atau sambil browsing sesekali mengubah posisi duduk. Tangan kiri (atau kananbuat yang lefthanded) yang gak dipakai buat menggerakkan mouse, bisa beristirahat. Taruh saja di atas paha atau di samping tubuh. Soalnya kebiasaan yang salah bisa mengakibatkan cedera dibagian siku. Selama ini kita memang cenderung menahan siku tangan yang nggak dipakai di atas meja, kan?
Buat kenyamanan mengetik dan menggerakkan mouse kita sering memakai pergelangan tangan sebagai penopang. Akibatnya tangan kita jadi cepat lelah. Nah, sekarang ada keyboard baru yang unik. Lihat kreasi kinesis (www.kinesis.com) yang menempatkan posisi tombol lebih ke dalam. Maksudnya supaya pergelangan tangan kita lebih nyaman dan bikin jari-jari jadi nggak terlalu pegal.
Ada juga kreasi Typemaltrix (www.typemaltrix.com). Alat ini kesannya biasa aja tapi dengan penyusunan tombol yang sedikit berbeda, alat ini ternyata bisa mengurangi rasa nyeri dan tegang yan terlalu sering kita rasakan pada jari-jari. Soalnya jari kita yang terlalu sering bergerak-gerak pada saat mengetik bisa diminimalkan.


Sebelumnya Saya selaku admin meminta maaf kepada para pembaca yang tidak puas dengan postingan saya, karena saya hanya meng-copipaste dari blog temen2 saya, bagi temen2 saya yang merasa posingannya saya copy, mohon dimaafkan, dan juga saya tidak mencatumkan sumber daripada postingan ini.
Sumber yang Luas



.::Artikel Menarik Lainnya::.



Comments :

0 komentar to “About K3”

Posting Komentar

toLong ComEnt ya. . .
ThankS


ShoutMix chat widget

iklan yuk. . .

Related Posts with Thumbnails

Apa Pendapat KamiU ttg my BloG ???™


widget
 

Copyright © 2009 by Info Symoi

SYMOI Categories 1 Categories 2 Categories 3 Categories 4 Categories 5